Nirmana Dwimatra pada Unsur Bidang, Gempal & Ruang
Karya: Riya Wahyuni
Berikut ini akan dijelaskan pengertian dan contoh unsur bidang, unsur gempal dan unsur ruang pada dwimatra
Unsur Bidang
Bidang merupakan bentuk pipih tanpa ketebalan, dengan hanya memiliki dimensi panjang x lebar (luas), bentuk bidang meliputi geometris dan non geometris (seperti: organis, kebetulan, tak beraturan & gabungan)
contoh bentuk pada unsur bidang
karya: Riya Wahyuni
contoh nirmana unsur bidang dengan berbagai macam bentuk pertemuan
Unsur Gempal
Gempal adalah bentuk yang mempunya dimensi ketebalan atau kedalaman (volume) yang biasanya dikenal dengan bentuk 3 dimensi, gempal bisa berbentuk padat ataupun berongga. Pada nirmana dwimatra gempal hanya terlihat semu karena digambarkan memiliki sisi dan dimensi. bentuk gempal juga beraneka ragam dan biasanya dikenal dengan kubistis, silinders dan variatif
contoh bentuk pada unsur gempal
Unsur Ruang
Belvin (1980) membedakan ruang menjadi ruang nyata (actual Space) yang tampak secara visual dan dapat dirasakan serta diraba dan ruang gambar atau maya (pictorial space) merupakan bentuk yang digambarkan dan hanya dapat dilihat namun tidak dapat disentuh maupun dirasakan. dalam dwimatra dibutuhkan ilmu prespektif agar dapat menciptakan efek ruang yang baik. Ilmu prespektif adalah gambaran dimana objek akan semakin mengecil jika posisinya digambarkan jauh dan akan semakin membesar bila digambarkan dekat dengan garis mata saat menggambar.
Karya: Riya Wahyuni (2025)
contoh prespektif 1 titik hilang pada unsur geometris
Dalam penyusunan unsur bidang dan gempal pada nirmana dwimatra selain memperhatikan prinsip-prinsip seni juga terdapat beberapa bentuk pertemuan wujud unsur yang dapat digunakan agar penyusunan menjadi lebih indah dipandang saat digambarkan. Berikut akan dijelaskan penyusunan atau pertemuan bentuk pada nirmana dwimatra dan trimatra Detachment adalah ketika dua wujud bentuk saling berdekatan namun tetap memisahkan diri
Bersentuhan (Touching) terjadi ketika dua wujud bidang bersentuhan satu sama lain tetapi tidak menumpuk
Overlapping (bertumpuk) terjadi ketika wujud bersentuhan dan menumpuk satu sama lain tetapi tetap tampak terpisah oleh sesuatu di atasnya
Penetration adalah posisi yang sama dengan overlopping namun bagian-bagian pertemuan antar tumpukan dibuat menjadi negatif space atau transparan
Union adalah bentuk pertemuan yang masih sama dengan overlapping namun kedua wujud tidak memiliki tanda pemisah dan tampak bersatu menjadi satu wujud yang baru
Substraction adalah pertemuan ketika suatu wujud di tumpuk oleh wujud lain yang tak terlihat dan terpotong oleh wujud kedua itu (untuk substraction akan lebih terlihat pada karya tampilan 3/4 atau samping)
Intersection adalah pertemuan yang sama sepertihalnya overlapping, namun yang disisakan hanyalah wujud negatif yang terbentuk ditengah-tengah kedua wujud yang saling bertumpuk
Rujukan
Bevlin, Majorie Elliot. 1980. Design Through Discovery. New York
Chichago San Francisco Atlanta Dallas Montreal Toronto London
Sydney: Holt, Rinegart and Winston.
No comments: