MENGENAL BATIK PEDALAMAN
Batik Pedalaman
A. Pengertian Batik
Batik berasal dari kata “tik” yang diberi imbuhan kata kerja “mBa” yang dapat diartikan membuat titik.
Batik merupakan kain yang dilukis dengan teknik rintang warna lilin panas menggunakan canting, baik canting tulis maupun canting cap
B. Pengertian Batik Pedalaman
Batik Pedalaman dikenal juga dengan istilah Batik Keraton karena penciptaan dan penggunaannya berada di lingkungan keraton.
Setelah populer di kalangan keraton (Yogyakarta, Surakarta dan Cirebon), popularitas batik meluas hingga ke masyarakat luas. Di antaranya di kalangan pedagang dan petani, maka timbul istilah ‘batik saudagar’ dan ‘batik petani’.
Motif batik ini memiliki nilai-nilai yang sakral. Beberapa motif batik keraton tidak diperkenankan digunakan oleh rakyat biasa. Misalnya motif parang, garuda
Mengenakan batik pedalam juga perlu memperhatikan situasi tertentu karena nilai-nilai spiritual yang terkandung pada motif tersebut. Motif batik biasanya menyiratkan harapan dari pemakai hal ini disebut juga dengan makna simbolis dari batik pedalaman.
C. Asal Usul Batik Pedalaman
Batik berasal dari kata “tik” yang Dalam masyarakat tradisional Jawa pedalaman di wilayah keraton, prinsip mengenai kharismatik sebagai bentuk kekuasaan berpangkal pada konsep kesakralan. Hal ini menngacu pada kekuasaan seorang Raja sebagai pimpinan absolut, sehingga rakyat berkonsekuensi selalu tunduk dan patuh terhadap segala peraturan, norma, dan larangan yang ditentukan Raja. Apabila kesaktian seorang raja semakin tinggi, maka keadaan akan semakin tenang dan sejahtera. Sebaliknya, apabila gejala alam tidak bersahabat, banyak bencana, dan kondisinya tidak aman dan tenteram, maka dapat diartikan sebagai kemunduran kesaktian seorang Raja sebagai penguasa, yang berarti pula kemampuannya surut.
Dari penjelasan tersebut, maka pengertian mengenai latar belakang konsep budaya dan kepercayaan dalam masyarakat Jawa pedalaman tentu ikut berkontribusi dan memiliki andil dalam mempengaruhi keberadaan seni batik sebagai salah satu produk budaya yang dihasilkan. Konsep dalam masyarakat itu, mempengaruhi semua visualisasi karya seni, khususnya seni ornamen pada batik pedalaman atau batik keraton termasuk dalam aspek visualisasi unsur-unsur ragam hias yang termuat, maupun makna yang terkandung di dalamnya. Ragam hias batik klasik, contohnya motif semen, mayoritas mengacu pada ragam hias yang berunsur dasar alam.
Visualisasinya dalam bentuk stilisasi memiliki nilai luhur, yang meliputi kehidupan di udara, kehidupan di darat, dan kehidupan di air (alam atas (niskala), alam tengah (niskalasakala), dan alam bawah (sakala)).
sumber: Amin, H.M. Darori, 2002, Islam & Kebudayaan Jawa, Gama Media, Yogyakarta. Hlm. 77-78
Suyanto, A.N., 2002, “Makna Simbolis Motif-motif Batik Busana Pengantin Jawa,” Laporan Penelitian, Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. hlm. 31
D. Ciri-Ciri Batik Pedalaman
- Menggunakan rintang warna lilin panas
- Dikerjakan dengan canting tulis, teknik cap dan
kombinasi teknik tulis dan cap. - Bentuk produknya kain panjang, yang disebut jarik.
- Ragam hiasnya mengandung makna filosofis simbolik.
- Memiliki nilai estetik dan ekspresi seni
- Digunakan untuk upacara atau ritual tertentu
- Warna yang digunakan wedelan (biru tua/indigo
blue), coklat soga, dan putih (cream). - Pewarna batik ini dihasilkan dari pewarna alam seperti
tarum, soga, kulit mengkudu, dll. Namun saat ini juga sudah berkembang menggunakan pewarna sintetis agar warna lebih tajam dan tahan lama.
Herusatoto, Budiono, 2003, Simbolisme dalam Budaya Jawa, Hanindita Graha Widya, Yogyakarta.
Kartiwa, Suwati, 1987, Tenun Ikat: Indonesia Ikats, Jakarta: Djambatan.
Soedarsono, R.M., 1997, Wayang Wong: Drama Tari Ritual Kenegaraan di Keraton Yogyakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sunaryo, Aryo, 2009. Ornamen Nusantara kajian Khusus Tentang Ornamen Indonesia, Semarang: Dahara Prize. Susanto, 1980, Susanto, 1984, Seni dan Teknologi Kerajinan Batik, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.
Susanto, 1980, Seni Kerajinan Batik Indonesia. Yogyakarta: Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri Departemen Perindustrian RI.
ABSEN UNTUK KELAS R3F 2025
ReplyDeleteNama kelompok: Seni nusantara
Deletekeysha noormeydhiana (202446500334)
Ilham Alamsah
(202446500324)
aditya rahmat maulana
(202446500352)
Motif batik Jali-Jali dari Jakarta (menggambarkan pohon yang dulunya banyak di Jakarta)
Kelompok 5
DeleteNama :
Aisyah Nabila (367)
Kasyfa Alifia Izzati Putri (328)
Chiara Rahma Fontana Dinadya (351)
Motif : Ceplok Grompol (bermotif pola geometris simetris dari susunan pola seperti bintang, bunga dan bentuk geometris lainnya)
Asal : Yogyakarta
kelompok 2
Deletekeysha noormeydhiana (202446500334)
Ilham Alamsah
(202446500324)
aditya rahmat maulana
(202446500352)
Motif batik Jali-Jali dari Jakarta (menggambarkan pohon yang dulunya banyak di Jakarta)
kelompok 7
DeleteNaila tsabita 321
Nayla muslina 319
Akbar allaya 347
Motif: Batik Tujuh Rupa
Asal: Pekalongan (Jawa Tengah)
Karakteristik: motif tumbuhan, hewan, kombinasi flora-fauna, perpaduan budaya pesisir & inland
Makna: melambangkan keanekaragaman budaya dan adaptasi dalam kehidupan masyarakat pesisir Jawa yang terbuka terhadap pengaruh luar namun tetap mempertahankan akar lokal
KELOMPOK 13
DeleteNama :
- Raden Sarofal Anam_202446500331
- Daffa Saivan Ananda_202446500335
- Floriant Almadio_202446500356
Nama motif dan daerah asal : Motif Truntum berasal dari daerah Jawa yaitu Surakarta
Nama kelompok :11
Deleteaqram (320)
bagas aditya (366)
daniel fatih (340)
Nama motif dan daerah asal : Motif pring sedapur (magetan)
jenis morfologi :rumpun bambu yang ditata secara sederhana namun elegan, melambangkan kesatuan, kerukunan, dan ketenteraman hidup
Kelompok 12
DeleteNama:
Muhammad Athallah Zaki Ramadhan (330)
Muhammad Yazid Zuhairi (369)
Nito De Nero (359)
Motif: memiliki motif bunga dengan aksen garis lengkung dan titik yang didominasi oleh warna coklat.
Asal: Solo
KELOMPOK 6
DeleteNama:
- Chelsea Arsanti Witanto (355)
- Kartika Alifia Wahono (343)
- Cahaya Lintang Sholehah (337)
Nama motif dan daerah asal: Motif Sido Luhur dari Yogyakarta dan Surakarta.
Jenis morfologi: Fauna (ornamen burung)
Kelompok : 8
DeleteAnggota
Alvin dwi setiawan (202446500364)
Bagas dwi susanto (202446500363)
Rifky hadyaksa tonala (202446500368)
Nama motif : Motif burung cendrawasih, bermotif burung cendrawasih yang indah, melambangkan keanggunan, kemuliaan, dan harapan hidup yang baik.
Nama kelompok : Kelompok 10
DeleteRevin Aushia Mazir (202446500362)
Muhammad Fatih Aliansyah ( 202446500318)
Damar Yogi Prasetyo (202446500358)
Motif Huk berasal dari Yogyakarta
tersusun dari berbagai makna filosofis seperti kerang (lapang hati), binatang (watak sentosa), tumbuhan (kemakmuran), cakra (simbol pemelihara), burung, sawat (sayap, ketabahan hati), dan garuda.
Kelompok 4
DeleteNama :
1. Aprillia Hasanah (202446500339)
2. Alifia Zetta Zea (202446500365)
3. Atika Putri Wulandari (202446500354)
Motif yang diambil : Simbut (motif sederhana yang terinspirasi dari bentuk daun huru / Ficus variegata, tanaman yang banyak tumbuh di hutan Badui. Motif ini melambangkan kesederhanaan, keteguhan, serta kedekatan masyarakat Badui dengan alam.)
Asal : Banten
Kelompok 1
DeleteNama :
Rizqy Muharram Al-Hafizh ( 345 )
Bagus Nur Alam ( 349 )
Banu Dzikril Hakim ( 342 )
Motif : Singa Payung batik keraton ( Bermotif Singa dan Payung serta elemen Mitologi lainnya )
Asal : Cirebon
KELOMPOK 14
DeleteNama :
- Muhammad Syiva Ibnu Tajkiya_202446500810
-Fitri
-Zielll
Kelompok 3
DeleteMuhamad Raditya Sukmadi (202446500323)
Nasywa Kamilah Az-Zahra (202446500333)
Shakila Andriani Putri (202446500341)
Nama Motif: Motif Parang Rusak
Asal Motif: D.I. Yogyakarta
nama kelompok : kelompok 9
Deletenpm :
1. Ferdiyan Muhammad Saffii (202446500348)
2. Raqhli Firmansyah Wahyu Raharto (202446500350)
3. Dhimaz Rheza Phaleva (202446500361)
nama motif : motif lereng
daerah asal : yogyakarta
Kelompok 14
DeleteNama:
1. Nurul Fitria (322)
2. Tajkiya (810)
3. Nazriel Ilham (353)
Motif: Motif Sidomulyo asal Cirebon, bermakna tentang kebahagian dan ketentraman, biasanya sering dipakai pada acara pernikahan.
Kelompok 7:
Delete1. Fransiska Widya Utami - 276
2. Carissa Putri - 291
3. Sahla - 296
Motif: Tujuh rupa
Batik tujuh rupa adalah warisan budaya Indonesia yang menakjubkan dengan keindahan dan keunikannya. Menghadirkan tujuh warna berbeda dalam satu lembar kain yang serasi.
Asal: Pekalongan, Jawa Tengah
- Muhammad Aryo Handana 201946500288
Delete- Ahmad Dairobi
201946500276
Nama motif batik cendrawasih daerah asal papua.
KELOMPOK 13
ReplyDeleteNama :
- Raden Sarofal Anam_202446500331
- Daffa Saivan Ananda_202446500335
- Floriant Almadio_202446500356
Nama motif dan daerah asal : Motif Truntum berasal dari daerah Jawa yaitu Surakarta
Kelompok 1
ReplyDeleteNama :
Rizqy Muharram Al-Hafizh ( 345 )
Bagus Nur Alam ( 349 )
Banu Dzikril Hakim ( 342 )
Motif : Singa Payung batik keraton ( Bermotif Singa dan Payung serta elemen Mitologi lainnya )
Asal : Cirebon
Kelompok 15
ReplyDeleteNama :
1. Pusat Almizani (412)
2. Haryo Wulung Nugroho (811)
3. Nur Fadhila (842)
Motif : Kawung dari Yogyakarta & Solo, bermotif bulatan oval yang menyerupai buah kawung (aren/kolang-kaling) disusun simetris. Melambangkan kesucian, keadilan, dan harapan agar manusia selalu ingat asal-usulnya.
ABSEN UNTUK KELAS R3E 2025
ReplyDeleteKelompok 4
Delete1.Farhan daffa alhaidar #255
2.Danang Setiyawan #285
3.Muhammad Rifky #283
Motif : Parang Klithik dari Yogyakarta/Surakarta, bermotif parang yang memiliki bentuk lebih halus dan terperinci, Motif Parang melambangkan keberanian, keteguhan, dan semangat yang tak pernah putus, seperti ombak yang terus bergulung.
KELOMPOK 6
DeleteZahra nabilla - 309
Shalwa Hanum - 287
Siti Nur Aeini - 303
Motif : Mega Mendung
(menggambarkan pola awan berlapis-lapir dan memiliki makna mendalam tentang ketenangan, kesabaran, dan harapan akan kesejukkan dan kesuburan, serta pengaruh akulturasi budaya tiongkok dan lokal)
Asal : Cirebon, Jawa barat.
Kelompok 11
DeleteDai Amar Purnama #304
Razzan #269
Nabil #288
Motif: Bungong Jeunpa dari Aceh.
motif yang menggambarkan bunga khas Aceh, yaitu bunga jeumpa atau kantil, yang melambangkan keindahan alam, semangat, dan kekayaan flora daerah Aceh
KELOMPOK 14
DeleteFayyadh Zaidan Hanif (202446500808)
Apriansyah widianto (202446500843)
M. Moreo Adrian Kaka (202446500805)
Motif: Motif kawung asal dari Yogyakarta dan Solo
Motif kawung identik dengan bentuk-bentuk bulat yang disusun secara geometris dan rapi, menyerupai buah aren (kolang-kaling) atau buah nangka (beton).
Makna : kesempurnaan, kemurnian, dan kesucian, serta simbol keselarasan dan keadilan yang melambangkan asal-usul manusia dan siklus kehidupan dari lahir hingga kematian.
Kelompok 2
DeleteNama :
Lina Okta Ramadhani Sumardi - 261
Nabiela Nur Rahma - 263
Zazkhia Salsabila - 308
Motif :
Kawung merupakan pola geometris dengan empat bentuk elips yang mengelilingi satu pusat.
Asal :
Yogyakarta
kelompok 1
Deleteshafa hanum (268)
khoirunnisa azzahra (279)
deva syeika kirana (294)
Batik Simbut adalah motif batik pedalaman dari Yogyakarta dan Jawa Tengah, menampilkan kombinasi geometris dan floral dengan makna kesuburan dan keharmonisan alam.
Kelompok 5
Delete- Diyo Arthur Satura #312
- Rafael Farlindo Jose #286
- Yasser Mirza Rahim #264
Makna motif batik Sidomukti adalah harapan akan kebahagiaan, kemakmuran, dan kesejahteraan lahir dan batin. Nama "Sidomukti" berasal dari kata Jawa "sido" (jadi, menjadi, terlaksana) dan "mukti" (mulia, sejahtera, bahagia), sehingga secara keseluruhan bermakna agar penggunanya mencapai kehidupan yang bahagia dan makmur.
Asal : Yogyakarta, Solo/Surakarta
Dimas Dwi Dinata - 266
DeleteM. Fathir Basyaraffi - 272
Ahmad Syamil - 273
Motif : Patran Keris asal Cirebon.
Motif : Batik klasik yang menampilkan bentuk keris dan elemen tumbuhan.
Makna : Melambangkan kekuatan, keberanian, dan kesenangan, serta mewakili kekayaan sejarah dan budaya Cirebon.
kelompok 8
Deletefajar febrian - 202446500267
farel rizky ramadhan nasution - 202446500275
muhammad farhat fauzan - 202446500277
Motif Singa Payung terdiri dari motif paksi naga liman dan singa barong yang masing-masing memiliki pola saling berhadapan. Ini juga dapat disimpulkan dalam makna yaitu singa yang mendeskripsikan suatu keberanian, lalu payung mendeskripsikan suatu perlindungan jadi bisa di simpulkan secara keseluruhan yaitu bermakna kepemimpinan yang kuat
asal : Cirebon
Kelompok 9
DeleteAdhafie Kautsar 262
Prawira syawal 284
Maulana habib 300
Motif : Batik Tugu Malang dari Malang
Batik Tugu Malang adalah salah satu motif khas dari Batik Malangan yang terinspirasi dari Monumen Tugu Malang, ikon kota yang terletak di depan Balai Kota Malang dengan pola simetris dan tegas menonjolkan bentuk tugu, yang memiliki makna persatuan,perjuangan Dan identitas warga Kota Malang.
Kelompok 10
DeleteNama:
Kenzie Arya Putra Widiatmoko - 258
Sayyid Abdul Latief Alzamzami - 298
Choirunnizar - 311
Motif:
Motif Sidomulyo termasuk batik pedalaman klasik. Nama “Sidomulyo” berarti “menjadi mulia”, sehingga motif ini melambangkan doa dan harapan agar pemakainya memperoleh kemuliaan, kesejahteraan, serta kehidupan yang terhormat dan bahagia.
Asal:
keraton Yogyakarta dan Surakarta,
Kelompok 3
DeleteAdhafie Kautsar 262
Prawira syawal 284
Maulana habib 300
Motif : Batik Tugu Malang dari Malang
Batik Tugu Malang adalah salah satu motif khas dari Batik Malangan yang terinspirasi dari Monumen Tugu Malang, ikon kota yang terletak di depan Balai Kota Malang dengan pola simetris dan tegas menonjolkan bentuk tugu, yang memiliki makna persatuan,perjuangan Dan identitas warga Kota Malang.
Kelompok 9
DeleteRidwan Arjuna Ali - 202446500280
Sayyid Hafizh Marsya - 202446500301
Achmad Reno Elvian - 202446500259
Motif batik nitik adalah motif batik yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Nitik merupakan ragam hias ceplokan yang tersusun atas garis-garis halus, balok-balok kecil, segi empat, serta titik-titik halus yang sepintas menyerupai tenunan.
Motif Batik Nitik melambangkan hubungan harmonis manusia dengan Tuhan dan alam semesta, serta merupakan simbol ketekunan dan ketelitian dalam menjalani kehidupan
Kelompok 2
Delete• Nabiela Nur Rahma #263
• Lina Okta Ramadhani #261
•Zazkhia Salsabila #308
Motif cemukiran dari bali
Motif Cemukiran melambangkan kesucian dan kekudusan, serta kekuatan spiritual yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari.
Motif ini juga menggambarkan keindahan alam dan kehidupan yang harmonis dengan alam sekitar.
Kelompok 5
ReplyDelete- Diyo Arthur Satura #312
- Rafael Farlindo Jose #286
- Yasser Mirza Rahim #264
Motif kawung bermakna kesempurnaan, kemurnian dan kesucian. Dalam kaitannya dengan kata suwung yang berarti kosong, motif kawung menyimbolkan kekosongan nafsu dan hasrat duniawi, sehingga menghasilkan pengendalian diri yang sempurna.
Asal : Yogyakarta, Solo
Kelompok 10
ReplyDeleteNama:
Kenzie Arya Putra W. - 258
Sayyid Abdul Latief Alzamzami - 298
Choirunnizar - 311
Motif:
Motif Megamendung,
Motif ini berbentuk susunan awan berlapis-lapis, biasanya menggunakan warna biru, merah, atau gradasi lain. Maknanya melambangkan keteduhan, ketenangan, dan sifat mengayomi.
Asal:
Cirebon, Jawa Barat.
Dimas Dwi Dinata -266
ReplyDeleteAhmad Syamil -273
M. Fathir Basyaraffi -272
Motif : Patran Keris asal Cirebon
motif : batik klasik yang menampilkan bentuk keris dan elemen tumbuhan.
Makna : Melambangkan kekuatan, keberanian, dan kesenangan, serta mewakili kekayaan sejarah dan budaya Cirebon.
Kelompok 15
ReplyDeleteNama:
1. Abdullah Meizar (271)
2. Davikry Ananda (306)
3. Ahmad Fauzi (310)
Motif : Batik Sidomukti
Asal Batik: Pedalaman Keraton Surakarta
Jenis morfologi :
Ringkasan Morfologi Batik Sidomukti
Bentuk Dasar (Struktur): Termasuk kategori Geometris atau Ceplokan.
Pola Komposisi: Susunan simetris dan repetitif (berulang) dari bingkai berbentuk belah ketupat atau persegi.
Ragam Hias (Isian): Diisi dengan unsur-unsur alam yang distilasi (diperindah), seperti sulur-sulur tumbuhan (flora), sayap burung (fauna), atau motif gunung/meru.
Karakteristik Visual: Menciptakan kesan rapi, teratur, dan harmonis berkat pengulangan yang konsisten.
Mohon maaf bu
ReplyDeletemotif yang diatas ganti jadi batik ini
Kelompok 15
Nama:
1. Abdullah Meizar (271)
2. Davikry Ananda (306)
3. Ahmad Fauzi (310)
Motif : Batik Truntum
Asal Batik: Keraton Surakarta (Solo)
Jenis morfologi : morfologi utama Batik Truntum adalah Pola Tabur (Scattered Pattern) yang dibentuk melalui kaidah Geometris Repetitif dari tradisi Batik Pedalaman Keraton Surakarta.
Kelompok 13
Delete2. 1. M Harun Ibnu r-282
2. abdullah fathir syafiq
3. m jauhari ansamu
Asal: Klasik dari Keraton Surakarta (Solo) dan Yogyakarta.
Makna: Berasal dari kata Sido (jadi/terjadi) dan Mukti (sejahtera/mulia). Melambangkan harapan untuk mencapai kemakmuran dan kemuliaan dalam hidup.
Motif: Pola geometris yang teratur dipadu dengan ornamen floral (tumbuhan).
Warna: Dominan soga (cokelat), hitam, dan putih/krem.
ABSEN KELAS R3D 2025
ReplyDeleteKelompok 2
Delete• Atiqoh afifah (202446500213)
• Rania Kumala Suyoso (202446500228)
• Marliana Ardita Putri (202446500240)
Motif : Batik sekar jagad
Batik Sekar Jagad adalah salah satu motif batik yang berasal dari Solo dan Yogyakarta. Motif ini mengandung makna aneka rupa keindahan dan harmonis dunia yang terjalin menjadi satu atau melingkupi keseluruhan keindahan.
Kelompok 1
Delete- Astri Diandra 202446500238
- Meylika Adhita 202446500219
- Dianniasa Febri 202446500209
Motif : Batik Megamendung
Batik Megamendung adalah motif batik ikonik dari Cirebon, Jawa Barat, yang menggambarkan pola awan tebal dan bergradasi.
Kelompok 13
DeleteDava Fawaz Arahmat (202446500250)
Bayu Maulana Said (202446500251)
Esa Fadhil (202446500245)
Motif : Batik Sidoluhur
Asal : Yogyakarta
Kelompok 9
DeleteRainier Nakazori:202446500201
Ibnu Rizki Arachman:202446500200
Zainal muttaqin:202446500225
Motif: Udan liris
Asal: yogjakarta
Muhammad Daffa Indiarto 217
DeleteMuhammad Adrian Maulana 231
Abyan Abdurrahman 237
Motif : Batik Singa Payung
Asal : Cirebon, Jawa Barat
Kelompok 6
DeleteAnggota:
1. Mutia Aisyah (215)
2. Shafina Khairunnisa (230)
3. Nabila Razan (254)
Nama motif dan daerah asal: Mega mendung dari Cirebon
Kelompok 10
DeleteNAMA KELOMPOK
1.Irza Attartila Suva 201
2.Fandy ahmad 207
3.Firzhi atharsyah 203
Asal: Motif batik kawung berasal dari Jawa, khususnya berkembang di lingkungan keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Kelompok 7
DeleteMuhammad Daffa Indiarto 217
Muhammad Adrian Maulana 231
Abyan Abdurrahman 237
Motif : Batik Singa Payung
Asal : Cirebon, Jawa Barat
Mohon maaf bu izin mengoreksi
DeleteKelompok 6
Anggota:
1. Mutia Aisyah (215)
2. Shafina Khairunnisa (230)
3. Nabila Razan (254)
Nama motif dan daerah asal: Singa Barong dari Cirebon
Kelompok 3
DeleteSalma Alia Hafidz (197)
Aqila Ghayatun Rifinaya (252)
Ahmad Badal (221)
Motif : Batik Rangkiang
Asal : Minangkabau
Kelompok 14
DeleteAnggota :
- YEHEZKIEL FRIZKY NABABAN 211
- SULTHAN FAHRIANZA TJAHYA 212
- ZEGA KEVIN PUTRA 229
Motif:Truntum
Asal : Solo
Kelompok 4 :
Delete- LINTANG KAYLA DIANDRA
(202446500194)
- NISRINA MUTHIA WARDHA
(202446500234)
Motif : Batik Kawung
Aaal : Solo (Surakarta) & Yogyakarta
Kelompok 5
DeleteAuladina Risma Hermawan
Inayah Husnul Khotimah 222
Juan Widyatul Umah
Motif : Batik Sidomukti dengan motifnya yang asli dan kuno. warna pada batik motif Sidomukti warna soga atau cokelat yang merupakan batik klasik atau seperti aslinya.
Warna soga pada batik motif sidomukti merupakan pengganti warna oranye yaitu perpaduan antara merah dan kuning.
Asal : Solo, Jawa Tengah
Kelompok 12
Delete- ALTHOF MAYKASYA PUTRA (202446500235)
- AZKA KYOSAKI HIMAWAN (202446500205)
- ZAIDAN RAHMAT ARIEF (202446500196)
Motif = SidoMulya
Motif batik sidomulyo mempunyai arti hidup bahagia dan tenteram
Asal = Surakarta, Jawa tengah
KELOMPOK 11
DeleteMUHAMMAD PASHA NUR IMAN (202446500198)
FAUZAN NUR FAQIH (202446500243)
KAYLA TADZKIA HABIBIE (2024465248)
Motif batik: sogan
asal batik: solo
Mohon maaf bu saya izin koreksi NPM saya Kelompok 9
ReplyDeleteRainier Nakazori:202446500204
Ibnu Rizki Arachman:202446500200
Zainal muttaqin:202446500225
Motif: Udan liris
Asal: yogjakarta
KELOMPOK 8
ReplyDelete- Muhammad Uzhair : 202446500223
- Heronimus kelvindo : 202446500224
- HIdayat Nurwahid Sarang :202446500202
Batik motif Nitik berasal dari Yogyakarta, Motifnya berupa titik-titik kecil geometris.
ABSEN KELAS R3C 2025
ReplyDelete
Deletekelompok 7
- Muhammad ferdiansyah (186)
- Iman nabil (126)
- Maulana zaini (127)
motif truntum, jawa tengah
Kelompok 8
Delete-Khatami Raisya Tinadjoe 202446500140
-Kelvin Julian Pratama 202446500166
-M Erio Bintang
202446500147
Motif: Patran Keris,Cirebon
Kelompok 11
DeleteNama Kelompok:
Syania Azzahra (202446500154)
Adriana Dimas Gita Arisanda (202446500170)
Bagus Sajio (202446500134)
Nama motif : Motif batik Parang
Asal Motif batik Parang : Motif batik parang berasal dari pulau Jawa, khususnya daerah Yogyakarta dan Solo
KELOMPOK 4
Delete- Alfareza Fikli Fahlevi : 202446500183
- Yuzha Wais Rasoki : 202446500149
- Diaz Fajri Kurniawan : 202446500150
Batik Motif Sidomukti berasal dari Solo (Surakarta), Jawa Tengah
Motif : ceplok geometris dengan ornamen flora
Kelompok 1
Delete- Aqlun dzakki (202446500142)
- Muhammad Rifqi Adriano (202446500151)
- Bayu Arrafiansyah (202446500176)
Motif Singa Barong dari Cirebon, Jawa Barat
Nama kelompok 6:
Delete• Muhamad Rheisa Ahwal Rahman (892)
- mulla shadra (192)
- Muhammad Fadli Gumelar (019)
Nama motif & daerah asal: Sawat Semen, Yogyakarta
Jenis morfologi: Stilasi (sayap Garuda, pohon hayat, lidah api, pendopo) dan Deformasi (pohon hayat).
Kelompok 10
Delete- Alif Maghi Setiawan : 202446500131
- Arrano Primadhina Gustaf : 202446500173
- Rodi Irawan :
202446500188
Motif : Cemukiran
Asal : Yogyakarta
Kelompok 13
Delete132 - Andari Nur Hasanah
155 - Muhammad Muzammil
158 - Anindita Rahma
Motif : Sidoluhur
Asal : Yogyakarta
Kelompok 15
Delete- Fajar Ramdhani
202446500143
- Kevin Setya Priawan 202446500161
- Kevin kautsar
202446500156
Motif : Singa payung asal cirebon
kelompok 12
Delete- Fadhlan Fadhil (202446500181)
- Abizal Fabiansyah Ahmadaly (202446500160)
- Ricky Dwi Prakoso (202446500180)
Motif : Mega Mendung
Asal: Cirebon
Kelompok 3 (
Delete- Ahmad Ja'far (202446500179)
- Zabilla Yuswanto (202446500163)
- Fairuz Shofi Imtinan (202446500157)
Motif: Batik Sida Mulya (Sido Mulyo)
Asal: Surakarta, Jawa Tengah
Kelompok 5
DeleteHerlangga Suryana 20246500165
Sanjaya 202446500153
Raditya Rendra 202446500130
batik motif: Kawung dari yogyakarta
laskar azril (174)
ReplyDeletefatur rahman (152)
wawan gunawan(129)
batik motif huk berasal dari bantul yogyakarta