Materi Pekan 4 : Mengenal Batik Pedalaman

 MENGENAL BATIK PEDALAMAN

 

Batik Pedalaman 

A. Pengertian Batik 

Batik berasal dari kata “tik” yang diberi imbuhan kata kerja “mBa” yang dapat diartikan membuat titik.


Batik merupakan kain yang dilukis dengan teknik rintang warna lilin panas menggunakan canting, baik canting tulis maupun canting cap


proses mem-Batik


B. Pengertian Batik Pedalaman 

Batik Pedalaman dikenal juga dengan istilah Batik Keraton karena penciptaan dan penggunaannya berada di lingkungan keraton. 


Setelah populer di kalangan keraton (Yogyakarta, Surakarta dan Cirebon), popularitas batik meluas hingga ke masyarakat luas. Di antaranya di kalangan pedagang dan petani, maka timbul istilah ‘batik saudagar’ dan ‘batik petani’. 


Motif batik ini memiliki nilai-nilai yang sakral. Beberapa motif batik keraton tidak diperkenankan digunakan oleh rakyat biasa. Misalnya motif parang, garuda 


Mengenakan batik pedalam juga perlu memperhatikan situasi tertentu karena nilai-nilai spiritual yang terkandung pada motif tersebut. Motif batik biasanya menyiratkan harapan dari pemakai hal ini disebut juga dengan makna simbolis dari batik pedalaman. 

C. Asal Usul Batik Pedalaman 

Batik berasal dari kata “tik” yang Dalam masyarakat tradisional Jawa pedalaman di wilayah keraton, prinsip mengenai kharismatik sebagai bentuk kekuasaan berpangkal pada konsep kesakralan. Hal ini menngacu pada kekuasaan seorang Raja sebagai pimpinan absolut, sehingga rakyat berkonsekuensi selalu tunduk dan patuh terhadap segala peraturan, norma, dan larangan yang ditentukan Raja. Apabila kesaktian seorang raja semakin tinggi, maka keadaan akan semakin tenang dan sejahtera. Sebaliknya, apabila gejala alam tidak bersahabat, banyak bencana, dan kondisinya tidak aman dan tenteram, maka dapat diartikan sebagai kemunduran kesaktian seorang Raja sebagai penguasa, yang berarti pula kemampuannya surut. 


Dari penjelasan tersebut, maka pengertian mengenai latar belakang konsep budaya dan kepercayaan dalam masyarakat Jawa pedalaman tentu ikut berkontribusi dan memiliki andil dalam mempengaruhi keberadaan seni batik sebagai salah satu produk budaya yang dihasilkan. Konsep dalam masyarakat itu, mempengaruhi semua visualisasi karya seni, khususnya seni ornamen pada batik pedalaman atau batik keraton termasuk dalam aspek visualisasi unsur-unsur ragam hias yang termuat, maupun makna yang terkandung di dalamnya. Ragam hias batik klasik, contohnya motif semen, mayoritas mengacu pada ragam hias yang berunsur dasar alam. 


Visualisasinya dalam bentuk stilisasi memiliki nilai luhur, yang meliputi kehidupan di udara, kehidupan di darat, dan kehidupan di air (alam atas (niskala), alam tengah (niskalasakala), dan alam bawah (sakala)). 


sumber: Amin, H.M. Darori, 2002, Islam & Kebudayaan Jawa, Gama Media, Yogyakarta. Hlm. 77-78

Suyanto, A.N., 2002, “Makna Simbolis Motif-motif Batik Busana Pengantin Jawa,” Laporan Penelitian, Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. hlm. 31 


D. Ciri-Ciri Batik Pedalaman 

  • Menggunakan rintang warna lilin panas
  • Dikerjakan dengan canting tulis, teknik cap dan
    kombinasi teknik tulis dan cap.
  • Bentuk produknya kain panjang, yang disebut jarik.
  • Ragam hiasnya mengandung makna filosofis simbolik.
  • Memiliki nilai estetik dan ekspresi seni
  • Digunakan untuk upacara atau ritual tertentu
  • Warna yang digunakan wedelan (biru tua/indigo
    blue), coklat soga, dan putih (cream).
  • Pewarna batik ini dihasilkan dari pewarna alam seperti
    tarum, soga, kulit mengkudu, dll. Namun saat ini juga sudah berkembang menggunakan pewarna sintetis agar warna lebih tajam dan tahan lama.
E. Beberapa Contoh Batik Pedalaman 

contoh batik pedalaman "KRATON"

Contoh Batik Pedalaman Cirebon

contoh batik pedalaman lainnya

F. Bedah MOTIF Batik: Beberapa Unsur yang ada pada batik pedalaman 





Daftar Pustaka 

Herusatoto, Budiono, 2003, Simbolisme dalam Budaya Jawa, Hanindita Graha Widya, Yogyakarta. 

Kartiwa, Suwati, 1987, Tenun Ikat: Indonesia Ikats, Jakarta: Djambatan. 


Soedarsono, R.M., 1997, Wayang Wong: Drama Tari Ritual Kenegaraan di Keraton Yogyakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 


Sunaryo, Aryo, 2009. Ornamen Nusantara kajian Khusus Tentang Ornamen Indonesia, Semarang: Dahara Prize. Susanto, 1980, Susanto, 1984, Seni dan Teknologi Kerajinan Batik, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta. 


Susanto, 1980, Seni Kerajinan Batik Indonesia. Yogyakarta: Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri Departemen Perindustrian RI. 







75 comments:

  1. Replies
    1. Nama kelompok: Seni nusantara

      keysha noormeydhiana (202446500334)
      Ilham Alamsah
      (202446500324)
      aditya rahmat maulana
      (202446500352)

      Motif batik Jali-Jali dari Jakarta (menggambarkan pohon yang dulunya banyak di Jakarta)

      Delete
    2. Kelompok 5

      Nama :
      Aisyah Nabila (367)
      Kasyfa Alifia Izzati Putri (328)
      Chiara Rahma Fontana Dinadya (351)

      Motif : Ceplok Grompol (bermotif pola geometris simetris dari susunan pola seperti bintang, bunga dan bentuk geometris lainnya)

      Asal : Yogyakarta

      Delete
    3. kelompok 2

      keysha noormeydhiana (202446500334)
      Ilham Alamsah
      (202446500324)
      aditya rahmat maulana
      (202446500352)

      Motif batik Jali-Jali dari Jakarta (menggambarkan pohon yang dulunya banyak di Jakarta)

      Delete
    4. kelompok 7

      Naila tsabita 321
      Nayla muslina 319
      Akbar allaya 347

      Motif: Batik Tujuh Rupa
      Asal: Pekalongan (Jawa Tengah)
      Karakteristik: motif tumbuhan, hewan, kombinasi flora-fauna, perpaduan budaya pesisir & inland
      Makna: melambangkan keanekaragaman budaya dan adaptasi dalam kehidupan masyarakat pesisir Jawa yang terbuka terhadap pengaruh luar namun tetap mempertahankan akar lokal

      Delete
    5. KELOMPOK 13

      Nama :
      - Raden Sarofal Anam_202446500331
      - Daffa Saivan Ananda_202446500335
      - Floriant Almadio_202446500356
      Nama motif dan daerah asal : Motif Truntum berasal dari daerah Jawa yaitu Surakarta

      Delete
    6. Nama kelompok :11
      aqram (320)
      bagas aditya (366)
      daniel fatih (340)

      Nama motif dan daerah asal : Motif pring sedapur (magetan)

      jenis morfologi :rumpun bambu yang ditata secara sederhana namun elegan, melambangkan kesatuan, kerukunan, dan ketenteraman hidup

      Delete
    7. Kelompok 12

      Nama:
      Muhammad Athallah Zaki Ramadhan (330)
      Muhammad Yazid Zuhairi (369)
      Nito De Nero (359)

      Motif: memiliki motif bunga dengan aksen garis lengkung dan titik yang didominasi oleh warna coklat.

      Asal: Solo

      Delete
    8. KELOMPOK 6

      Nama:
      - Chelsea Arsanti Witanto (355)
      - ⁠Kartika Alifia Wahono (343)
      - ⁠Cahaya Lintang Sholehah (337)
      Nama motif dan daerah asal: Motif Sido Luhur dari Yogyakarta dan Surakarta.

      Jenis morfologi: Fauna (ornamen burung)

      Delete
    9. Kelompok : 8
      Anggota
      Alvin dwi setiawan (202446500364)
      Bagas dwi susanto (202446500363)
      Rifky hadyaksa tonala (202446500368)
      Nama motif : Motif burung cendrawasih, bermotif burung cendrawasih yang indah, melambangkan keanggunan, kemuliaan, dan harapan hidup yang baik.

      Delete
    10. Nama kelompok : Kelompok 10

      Revin Aushia Mazir (202446500362)
      Muhammad Fatih Aliansyah ( 202446500318)
      Damar Yogi Prasetyo (202446500358)

      Motif Huk berasal dari Yogyakarta

      tersusun dari berbagai makna filosofis seperti kerang (lapang hati), binatang (watak sentosa), tumbuhan (kemakmuran), cakra (simbol pemelihara), burung, sawat (sayap, ketabahan hati), dan garuda.

      Delete
    11. Kelompok 4

      Nama :

      1. Aprillia Hasanah (202446500339)
      2. Alifia Zetta Zea (202446500365)
      3. Atika Putri Wulandari (202446500354)

      Motif yang diambil : Simbut (motif sederhana yang terinspirasi dari bentuk daun huru / Ficus variegata, tanaman yang banyak tumbuh di hutan Badui. Motif ini melambangkan kesederhanaan, keteguhan, serta kedekatan masyarakat Badui dengan alam.)

      Asal : Banten

      Delete
    12. Kelompok 1
      Nama :
      Rizqy Muharram Al-Hafizh ( 345 )
      Bagus Nur Alam ( 349 )
      Banu Dzikril Hakim ( 342 )

      Motif : Singa Payung batik keraton ( Bermotif Singa dan Payung serta elemen Mitologi lainnya )
      Asal : Cirebon

      Delete
    13. KELOMPOK 14

      Nama :
      - Muhammad Syiva Ibnu Tajkiya_202446500810
      -Fitri
      -Zielll

      Delete
    14. Kelompok 3
      Muhamad Raditya Sukmadi (202446500323)
      Nasywa Kamilah Az-Zahra (202446500333)
      Shakila Andriani Putri (202446500341)
      Nama Motif: Motif Parang Rusak
      Asal Motif: D.I. Yogyakarta

      Delete
    15. nama kelompok : kelompok 9
      npm :
      1. Ferdiyan Muhammad Saffii (202446500348)
      2. Raqhli Firmansyah Wahyu Raharto (202446500350)
      3. Dhimaz Rheza Phaleva (202446500361)
      nama motif : motif lereng
      daerah asal : yogyakarta

      Delete
    16. Kelompok 14

      Nama:
      1. Nurul Fitria (322)
      2. Tajkiya (810)
      3. Nazriel Ilham (353)

      Motif: Motif Sidomulyo asal Cirebon, bermakna tentang kebahagian dan ketentraman, biasanya sering dipakai pada acara pernikahan.

      Delete
    17. Kelompok 7:

      1. Fransiska Widya Utami - 276
      2. Carissa Putri - 291
      3. Sahla - 296

      Motif: Tujuh rupa
      Batik tujuh rupa adalah warisan budaya Indonesia yang menakjubkan dengan keindahan dan keunikannya. Menghadirkan tujuh warna berbeda dalam satu lembar kain yang serasi.

      Asal: Pekalongan, Jawa Tengah

      Delete
    18. - Muhammad Aryo Handana 201946500288
      - Ahmad Dairobi
      201946500276

      Nama motif batik cendrawasih daerah asal papua.

      Delete
  2. KELOMPOK 13

    Nama :
    - Raden Sarofal Anam_202446500331
    - Daffa Saivan Ananda_202446500335
    - Floriant Almadio_202446500356
    Nama motif dan daerah asal : Motif Truntum berasal dari daerah Jawa yaitu Surakarta

    ReplyDelete
  3. Kelompok 1
    Nama :
    Rizqy Muharram Al-Hafizh ( 345 )
    Bagus Nur Alam ( 349 )
    Banu Dzikril Hakim ( 342 )

    Motif : Singa Payung batik keraton ( Bermotif Singa dan Payung serta elemen Mitologi lainnya )
    Asal : Cirebon

    ReplyDelete
  4. Kelompok 15
    Nama :
    1. Pusat Almizani (412)
    2. Haryo Wulung Nugroho (811)
    3. Nur Fadhila (842)

    Motif : Kawung dari Yogyakarta & Solo, bermotif bulatan oval yang menyerupai buah kawung (aren/kolang-kaling) disusun simetris. Melambangkan kesucian, keadilan, dan harapan agar manusia selalu ingat asal-usulnya.

    ReplyDelete
  5. Replies
    1. Kelompok 4
      1.Farhan daffa alhaidar #255
      2.Danang Setiyawan #285
      3.Muhammad Rifky #283

      Motif : Parang Klithik dari Yogyakarta/Surakarta, bermotif parang yang memiliki bentuk lebih halus dan terperinci, Motif Parang melambangkan keberanian, keteguhan, dan semangat yang tak pernah putus, seperti ombak yang terus bergulung.

      Delete
    2. KELOMPOK 6

      Zahra nabilla - 309
      Shalwa Hanum - 287
      Siti Nur Aeini - 303

      Motif : Mega Mendung
      (menggambarkan pola awan berlapis-lapir dan memiliki makna mendalam tentang ketenangan, kesabaran, dan harapan akan kesejukkan dan kesuburan, serta pengaruh akulturasi budaya tiongkok dan lokal)

      Asal : Cirebon, Jawa barat.

      Delete
    3. Kelompok 11
      Dai Amar Purnama #304
      Razzan #269
      Nabil #288

      Motif: Bungong Jeunpa dari Aceh.
      motif yang menggambarkan bunga khas Aceh, yaitu bunga jeumpa atau kantil, yang melambangkan keindahan alam, semangat, dan kekayaan flora daerah Aceh

      Delete
    4. KELOMPOK 14

      Fayyadh Zaidan Hanif (202446500808)
      Apriansyah widianto (202446500843)
      M. Moreo Adrian Kaka (202446500805)

      Motif: Motif kawung asal dari Yogyakarta dan Solo

      Motif kawung identik dengan bentuk-bentuk bulat yang disusun secara geometris dan rapi, menyerupai buah aren (kolang-kaling) atau buah nangka (beton).

      Makna : kesempurnaan, kemurnian, dan kesucian, serta simbol keselarasan dan keadilan yang melambangkan asal-usul manusia dan siklus kehidupan dari lahir hingga kematian.

      Delete
    5. Kelompok 2

      Nama :
      Lina Okta Ramadhani Sumardi - 261
      Nabiela Nur Rahma - 263
      Zazkhia Salsabila - 308

      Motif :
      Kawung merupakan pola geometris dengan empat bentuk elips yang mengelilingi satu pusat.

      Asal :
      Yogyakarta

      Delete
    6. kelompok 1

      shafa hanum (268)
      khoirunnisa azzahra (279)
      deva syeika kirana (294)

      Batik Simbut adalah motif batik pedalaman dari Yogyakarta dan Jawa Tengah, menampilkan kombinasi geometris dan floral dengan makna kesuburan dan keharmonisan alam.

      Delete
    7. Kelompok 5
      - Diyo Arthur Satura #312
      - Rafael Farlindo Jose #286
      - Yasser Mirza Rahim #264

      Makna motif batik Sidomukti adalah harapan akan kebahagiaan, kemakmuran, dan kesejahteraan lahir dan batin. Nama "Sidomukti" berasal dari kata Jawa "sido" (jadi, menjadi, terlaksana) dan "mukti" (mulia, sejahtera, bahagia), sehingga secara keseluruhan bermakna agar penggunanya mencapai kehidupan yang bahagia dan makmur.

      Asal : Yogyakarta, Solo/Surakarta

      Delete
    8. Dimas Dwi Dinata - 266
      M. Fathir Basyaraffi - 272
      Ahmad Syamil - 273

      Motif : Patran Keris asal Cirebon.

      Motif : Batik klasik yang menampilkan bentuk keris dan elemen tumbuhan.

      Makna : Melambangkan kekuatan, keberanian, dan kesenangan, serta mewakili kekayaan sejarah dan budaya Cirebon.

      Delete
    9. kelompok 8
      fajar febrian - 202446500267
      farel rizky ramadhan nasution - 202446500275
      muhammad farhat fauzan - 202446500277

      Motif Singa Payung terdiri dari motif paksi naga liman dan singa barong yang masing-masing memiliki pola saling berhadapan. Ini juga dapat disimpulkan dalam makna yaitu singa yang mendeskripsikan suatu keberanian, lalu payung mendeskripsikan suatu perlindungan jadi bisa di simpulkan secara keseluruhan yaitu bermakna kepemimpinan yang kuat

      asal : Cirebon

      Delete
    10. Kelompok 9
      Adhafie Kautsar 262
      Prawira syawal 284
      Maulana habib 300

      Motif : Batik Tugu Malang dari Malang
      Batik Tugu Malang adalah salah satu motif khas dari Batik Malangan yang terinspirasi dari Monumen Tugu Malang, ikon kota yang terletak di depan Balai Kota Malang dengan pola simetris dan tegas menonjolkan bentuk tugu, yang memiliki makna persatuan,perjuangan Dan identitas warga Kota Malang.

      Delete
    11. Kelompok 10

      Nama:
      Kenzie Arya Putra Widiatmoko - 258
      Sayyid Abdul Latief Alzamzami - 298
      Choirunnizar - 311

      Motif:
      Motif Sidomulyo termasuk batik pedalaman klasik. Nama “Sidomulyo” berarti “menjadi mulia”, sehingga motif ini melambangkan doa dan harapan agar pemakainya memperoleh kemuliaan, kesejahteraan, serta kehidupan yang terhormat dan bahagia.

      Asal:
      keraton Yogyakarta dan Surakarta,

      Delete
    12. Kelompok 3
      Adhafie Kautsar 262
      Prawira syawal 284
      Maulana habib 300

      Motif : Batik Tugu Malang dari Malang
      Batik Tugu Malang adalah salah satu motif khas dari Batik Malangan yang terinspirasi dari Monumen Tugu Malang, ikon kota yang terletak di depan Balai Kota Malang dengan pola simetris dan tegas menonjolkan bentuk tugu, yang memiliki makna persatuan,perjuangan Dan identitas warga Kota Malang.

      Delete
    13. Kelompok 9

      Ridwan Arjuna Ali - 202446500280
      Sayyid Hafizh Marsya - 202446500301
      Achmad Reno Elvian - 202446500259

      Motif batik nitik adalah motif batik yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Nitik merupakan ragam hias ceplokan yang tersusun atas garis-garis halus, balok-balok kecil, segi empat, serta titik-titik halus yang sepintas menyerupai tenunan.

      Motif Batik Nitik melambangkan hubungan harmonis manusia dengan Tuhan dan alam semesta, serta merupakan simbol ketekunan dan ketelitian dalam menjalani kehidupan

      Delete
    14. Kelompok 2
      • Nabiela Nur Rahma #263
      • Lina Okta Ramadhani #261
      •Zazkhia Salsabila #308

      Motif cemukiran dari bali
      Motif Cemukiran melambangkan kesucian dan kekudusan, serta kekuatan spiritual yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari.
      Motif ini juga menggambarkan keindahan alam dan kehidupan yang harmonis dengan alam sekitar.

      Delete
  6. Kelompok 5
    - Diyo Arthur Satura #312
    - Rafael Farlindo Jose #286
    - Yasser Mirza Rahim #264

    Motif kawung bermakna kesempurnaan, kemurnian dan kesucian. Dalam kaitannya dengan kata suwung yang berarti kosong, motif kawung menyimbolkan kekosongan nafsu dan hasrat duniawi, sehingga menghasilkan pengendalian diri yang sempurna.

    Asal : Yogyakarta, Solo

    ReplyDelete
  7. Kelompok 10

    Nama:
    Kenzie Arya Putra W. - 258
    Sayyid Abdul Latief Alzamzami - 298
    Choirunnizar - 311
    Motif:
    Motif Megamendung,
    Motif ini berbentuk susunan awan berlapis-lapis, biasanya menggunakan warna biru, merah, atau gradasi lain. Maknanya melambangkan keteduhan, ketenangan, dan sifat mengayomi.

    Asal:
    Cirebon, Jawa Barat.

    ReplyDelete
  8. Dimas Dwi Dinata -266
    Ahmad Syamil -273
    M. Fathir Basyaraffi -272

    Motif : Patran Keris asal Cirebon

    motif : batik klasik yang menampilkan bentuk keris dan elemen tumbuhan.

    Makna : Melambangkan kekuatan, keberanian, dan kesenangan, serta mewakili kekayaan sejarah dan budaya Cirebon.

    ReplyDelete
  9. Kelompok 15
    Nama:
    1. Abdullah Meizar (271)
    2. Davikry Ananda (306)
    3. Ahmad Fauzi (310)

    Motif : Batik Sidomukti
    Asal Batik: Pedalaman Keraton Surakarta
    Jenis morfologi :

    Ringkasan Morfologi Batik Sidomukti

    Bentuk Dasar (Struktur): Termasuk kategori Geometris atau Ceplokan.

    Pola Komposisi: Susunan simetris dan repetitif (berulang) dari bingkai berbentuk belah ketupat atau persegi.

    Ragam Hias (Isian): Diisi dengan unsur-unsur alam yang distilasi (diperindah), seperti sulur-sulur tumbuhan (flora), sayap burung (fauna), atau motif gunung/meru.

    Karakteristik Visual: Menciptakan kesan rapi, teratur, dan harmonis berkat pengulangan yang konsisten.

    ReplyDelete
  10. Mohon maaf bu
    motif yang diatas ganti jadi batik ini

    Kelompok 15
    Nama:
    1. Abdullah Meizar (271)
    2. Davikry Ananda (306)
    3. Ahmad Fauzi (310)

    Motif : Batik Truntum

    Asal Batik: Keraton Surakarta (Solo)

    Jenis morfologi : morfologi utama Batik Truntum adalah Pola Tabur (Scattered Pattern) yang dibentuk melalui kaidah Geometris Repetitif dari tradisi Batik Pedalaman Keraton Surakarta.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kelompok 13
      2. ⁠1. M Harun Ibnu r-282
      2. ⁠abdullah fathir syafiq
      3. ⁠m jauhari ansamu
      Asal: Klasik dari Keraton Surakarta (Solo) dan Yogyakarta.

      Makna: Berasal dari kata Sido (jadi/terjadi) dan Mukti (sejahtera/mulia). Melambangkan harapan untuk mencapai kemakmuran dan kemuliaan dalam hidup.

      Motif: Pola geometris yang teratur dipadu dengan ornamen floral (tumbuhan).

      Warna: Dominan soga (cokelat), hitam, dan putih/krem.

      Delete
  11. Replies
    1. Kelompok 2

      • Atiqoh afifah (202446500213)
      • Rania Kumala Suyoso (202446500228)
      • Marliana Ardita Putri (202446500240)

      Motif : Batik sekar jagad
      Batik Sekar Jagad adalah salah satu motif batik yang berasal dari Solo dan Yogyakarta. Motif ini mengandung makna aneka rupa keindahan dan harmonis dunia yang terjalin menjadi satu atau melingkupi keseluruhan keindahan.

      Delete
    2. Kelompok 1

      - Astri Diandra 202446500238
      - Meylika Adhita 202446500219
      - Dianniasa Febri 202446500209

      Motif : Batik Megamendung
      Batik Megamendung adalah motif batik ikonik dari Cirebon, Jawa Barat, yang menggambarkan pola awan tebal dan bergradasi.

      Delete
    3. Kelompok 13

      Dava Fawaz Arahmat (202446500250)
      Bayu Maulana Said (202446500251)
      Esa Fadhil (202446500245)

      Motif : Batik Sidoluhur
      Asal : Yogyakarta

      Delete
    4. Kelompok 9

      Rainier Nakazori:202446500201
      Ibnu Rizki Arachman:202446500200
      Zainal muttaqin:202446500225

      Motif: Udan liris
      Asal: yogjakarta

      Delete
    5. Muhammad Daffa Indiarto 217
      Muhammad Adrian Maulana 231
      Abyan Abdurrahman 237

      Motif : Batik Singa Payung
      Asal : Cirebon, Jawa Barat

      Delete
    6. Kelompok 6
      Anggota:
      1. Mutia Aisyah (215)
      2. Shafina Khairunnisa (230)
      3. Nabila Razan (254)

      Nama motif dan daerah asal: Mega mendung dari Cirebon

      Delete
    7. Kelompok 10

      NAMA KELOMPOK
      1.Irza Attartila Suva 201
      2.Fandy ahmad 207
      3.Firzhi atharsyah 203

      Asal: Motif batik kawung berasal dari Jawa, khususnya berkembang di lingkungan keraton Yogyakarta dan Surakarta.

      Delete
    8. Kelompok 7
      Muhammad Daffa Indiarto 217
      Muhammad Adrian Maulana 231
      Abyan Abdurrahman 237

      Motif : Batik Singa Payung
      Asal : Cirebon, Jawa Barat

      Delete
    9. Mohon maaf bu izin mengoreksi

      Kelompok 6
      Anggota:
      1. Mutia Aisyah (215)
      2. Shafina Khairunnisa (230)
      3. Nabila Razan (254)

      Nama motif dan daerah asal: Singa Barong dari Cirebon

      Delete
    10. Kelompok 3

      Salma Alia Hafidz (197)
      Aqila Ghayatun Rifinaya (252)
      Ahmad Badal (221)

      Motif : Batik Rangkiang
      Asal : Minangkabau

      Delete
    11. Kelompok 14
      Anggota :

      - YEHEZKIEL FRIZKY NABABAN 211
      - SULTHAN FAHRIANZA TJAHYA 212
      - ZEGA KEVIN PUTRA 229

      Motif:Truntum
      Asal : Solo




      Delete
    12. Kelompok 4 :
      - LINTANG KAYLA DIANDRA
      (202446500194)
      - NISRINA MUTHIA WARDHA
      (202446500234)

      Motif : Batik Kawung
      Aaal : Solo (Surakarta) & Yogyakarta

      Delete
    13. Kelompok 5

      Auladina Risma Hermawan
      Inayah Husnul Khotimah 222
      Juan Widyatul Umah

      Motif : Batik Sidomukti dengan motifnya yang asli dan kuno. warna pada batik motif Sidomukti warna soga atau cokelat yang merupakan batik klasik atau seperti aslinya.
      Warna soga pada batik motif sidomukti merupakan pengganti warna oranye yaitu perpaduan antara merah dan kuning.

      Asal : Solo, Jawa Tengah

      Delete
    14. Kelompok 12
      - ALTHOF MAYKASYA PUTRA (202446500235)
      - AZKA KYOSAKI HIMAWAN (202446500205)
      - ZAIDAN RAHMAT ARIEF (202446500196)


      Motif = SidoMulya
      Motif batik sidomulyo mempunyai arti hidup bahagia dan tenteram
      Asal = Surakarta, Jawa tengah

      Delete
    15. KELOMPOK 11
      MUHAMMAD PASHA NUR IMAN (202446500198)
      FAUZAN NUR FAQIH (202446500243)
      KAYLA TADZKIA HABIBIE (2024465248)

      Motif batik: sogan
      asal batik: solo

      Delete
  12. Mohon maaf bu saya izin koreksi NPM saya Kelompok 9

    Rainier Nakazori:202446500204
    Ibnu Rizki Arachman:202446500200
    Zainal muttaqin:202446500225

    Motif: Udan liris
    Asal: yogjakarta

    ReplyDelete
  13. KELOMPOK 8
    - Muhammad Uzhair : 202446500223
    - Heronimus kelvindo : 202446500224
    - HIdayat Nurwahid Sarang :202446500202

    Batik motif Nitik berasal dari Yogyakarta, Motifnya berupa titik-titik kecil geometris.

    ReplyDelete
  14. Replies

    1. kelompok 7
      - Muhammad ferdiansyah (186)
      - Iman nabil (126)
      - Maulana zaini (127)
      motif truntum, jawa tengah

      Delete
    2. Kelompok 8
      -Khatami Raisya Tinadjoe 202446500140
      -Kelvin Julian Pratama 202446500166
      -M Erio Bintang
      202446500147

      Motif: Patran Keris,Cirebon

      Delete
    3. Kelompok 11
      Nama Kelompok:
      Syania Azzahra (202446500154)
      Adriana Dimas Gita Arisanda (202446500170)
      Bagus Sajio (202446500134)

      Nama motif : Motif batik Parang
      Asal Motif batik Parang : Motif batik parang berasal dari pulau Jawa, khususnya daerah Yogyakarta dan Solo

      Delete
    4. KELOMPOK 4
      - Alfareza Fikli Fahlevi : 202446500183
      - Yuzha Wais Rasoki : 202446500149
      - Diaz Fajri Kurniawan : 202446500150

      Batik Motif Sidomukti berasal dari Solo (Surakarta), Jawa Tengah
      Motif : ceplok geometris dengan ornamen flora

      Delete
    5. Kelompok 1
      - Aqlun dzakki (202446500142)
      - Muhammad Rifqi Adriano (202446500151)
      - Bayu Arrafiansyah (202446500176)

      Motif Singa Barong dari Cirebon, Jawa Barat

      Delete
    6. Nama kelompok 6:
      • Muhamad Rheisa Ahwal Rahman (892)
      - mulla shadra (192)
      - Muhammad Fadli Gumelar (019)

      Nama motif & daerah asal: Sawat Semen, Yogyakarta
      Jenis morfologi: Stilasi (sayap Garuda, pohon hayat, lidah api, pendopo) dan Deformasi (pohon hayat).

      Delete
    7. Kelompok 10

      - Alif Maghi Setiawan : 202446500131
      - Arrano Primadhina Gustaf : 202446500173
      - Rodi Irawan :
      202446500188

      Motif : Cemukiran
      Asal : Yogyakarta

      Delete
    8. Kelompok 13

      132 - Andari Nur Hasanah
      155 - Muhammad Muzammil
      158 - Anindita Rahma

      Motif : Sidoluhur
      Asal : Yogyakarta

      Delete
    9. Kelompok 15
      - Fajar Ramdhani
      202446500143
      - Kevin Setya Priawan 202446500161
      - Kevin kautsar
      202446500156
      Motif : Singa payung asal cirebon

      Delete
    10. kelompok 12

      - Fadhlan Fadhil (202446500181)
      - Abizal Fabiansyah Ahmadaly (202446500160)
      - Ricky Dwi Prakoso (202446500180)

      Motif : Mega Mendung
      Asal: Cirebon

      Delete
    11. Kelompok 3 (
      - Ahmad Ja'far (202446500179)
      - Zabilla Yuswanto (202446500163)
      - Fairuz Shofi Imtinan (202446500157)

      Motif: Batik Sida Mulya (Sido Mulyo)

      Asal: Surakarta, Jawa Tengah

      Delete
    12. Kelompok 5

      Herlangga Suryana 20246500165
      Sanjaya 202446500153
      Raditya Rendra 202446500130

      batik motif: Kawung dari yogyakarta

      Delete
  15. laskar azril (174)
    fatur rahman (152)
    wawan gunawan(129)

    batik motif huk berasal dari bantul yogyakarta

    ReplyDelete

Powered by Blogger.